Bagi pengendara motor atau mobil pastilah tak jarang
mendapati kondisi ban dalam keadaan kempis. Namun hanya segelintir pengendara
yang segera bertindak untuk segera menambah tekanan. Kebanyakan lebih tak acuh
bila kempisnya tak begitu signifikan. Mereka akan lebih memilih terus memacu
kendaraannya dengan ban yang kempis. Padahal, sejatinya ban kempis yang terus
dipacu dapat menyebabkan kecelakaan tunggal. Entah karena ban yang lebih mudah
selip atau kendaraan yang lebih mudah hilang keseimbangan, sampai menyebabkan
tragedi pecah ban.
Karena itu sangat penting bagi pengendara untuk mulai
menyadari bahwa membiarkan ban dalam keadaan kempis, apalagi tak mengindahkan
dengan terus memacunya, dapat berakibat fatal. Dan untuk meningkatkan kesadaran
para pengendara, maka berikut kami paparkan apa saja kerugian dan bahaya yang
mengintai di balik ban kempis yang tak segera ditangani.
1. Boros Bahan
Bakar
Banyak pengendara yang tak sadar bahkan tak mengetahui bila
ban kempis dapat menyebabkan boros bahan bakar. Bagian permukaan ban yang semestinya
tidak ikut mencengkram aspal menjadi ikut mencengkram, sehingga membuat gesekan
antara ban dengan aspal menjadi lebih banyak. Ban pun menjadi cenderung berat
untuk berputar. Kendaraan yang semestinya memerlukan sedikit tenaga untuk
bergerak menjadi harus memerlukan tenaga lebih agar bisa bergerak dalam keadaan
ban kempis. Dengan demikian penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros tanpa
disadari.
2. Ban Menjadi
Cepat Botak
Sering membiarkan ban dalam keadaan kempis juga berpengaruh
pada kondisi ban yang cepat botak. Ini terjadi karena gesekan permukaan ban dan
aspal yang cenderung lebih berat. Bahkan bagian ban yang habis cenderung tidak
rata. Bagian tengah ban, misalnya, masih tampak tebal, sedangkan di bagian pinggirnya
sudah tipis atau botak. Itu terjadi karena saat ban kempis, maka permukaan ban
di bagian tengah cenderung menekuk ke atas sebab terdorong oleh bagian pinggir
ban yang jadi mencengkram aspal. Padahal semestinya hanya bagian tengah yang
mencengkram aspal.
Bisa ban sudah botak begini, maka mau tidak mau kita harus
segera menggantinya dengan yang baru. Malah jadi mengeluarkan biaya lebih
besar, kan? Padahal bisa ditanggulangi usia pakai ban lebih lama bila saja
lebih rajin menambah tekanan ban setiap kali ban kempis.
3. Ban Menjadi
Tidak Rata
Ban yang sering dibiarkan kempis dalam waktu lama dapat
berakibat benjol pada beberapa bagian. Apalagi bila pengguna kendaraan memiliki
gaya berkendara yang cenderung ugal-ugalan dan main hajar lubang. Maka akan ada
bagian ban yang tidak kuat menahan benturan. Dan kalau hal itu dibiarkan terus
terjadi maka akan dapat merusak konstruksi ban. Lagi-lagi, biaya yang
dikeluarkan justru lebih besar daripada semestinya.
4. Kendaraan
Lebih Sulit Dikendalikan
Anda pernah berkendara dengan ban yang sudah botak atau ban
yang ternyata bocor. Tentunya saat itu Anda lebih sulit mengendalikan
kendaraan, bukan? Apalagi saat berbelok, baik motor atau mobil cenderung
mengalami kesulitan mengendalikan kendaraannya. Itu pula yang terjadi apabila
Anda membiarkan ban dalam keadaan kempis terlalu lama. Kendaraan akan lebih
sulit dikendalikan karena tekanan yang tidak sama di bagian dalam ban. Ditambah
dengan banyaknya permukaan ban yang mencengkram aspal membuat ban sukar
dikendalikan. Hal inilah yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
5. Lebih Mudah
Pecah
Potensi ban pecah bukan hanya bisa terjadi terhadap ban
dengan tekanan angin berlebih. Tetapi ban yang tekanan anginnya kurang alias
kempis juga berpotensi pecah ban. Ini terjadi karena tanpa disadari adanya
konstruksi ban yang rusak. Entah karena ada bagian yang luka, retak, atau robek
karena sering dibiarkan kempis. Sehingga puncaknya sampai di satu titik ban yang
tanpa disadari sudah rusak itu tidak kuat lagi menahan beban kendaraan sampai
terjadilah pecah ban. Inilah kenapa sangat tidak dianjurkan membiarkan ban kempis
dalam waktu lama. Sebab bisa menjadi faktor terjadinya kecelakaan tunggal.
Inilah beberapa kerugian dan bahaya yang ditimbulkan karena
ban kempis. Sebab itu mulailah peduli pada kondisi ban Anda. Jangan biarkan ban
dalam keadaan kempis terlalu lama. Segera tambah angin untuk ban Anda bila
menyadari ban kempis. Dan bila perlu gunakan nitrogen sebagai asupan angin ban Anda. Sebab nitrogen memiliki
sifat tidak mudah menyusut maupun memuai. Dan nitrogen lebih aman digunakan
karena tidak mudah bereaksi pada zat lain.
Dan bila Anda mencari layanan jasa pengisian nitrogen yang
kredibel dan terpercaya, maka pilihan Anda tepat bila jatuh kepada Green Nitrogen.
Ingin mendapatkan selalu informasi terbaru dari kami ?
Gabung menjadi Sahabat Nitrogen, dan dapatkan informasi seputar Promo dan Merchandise