Cara Memenuhi Kebutuhan Air Mineral Saat Puasa Ramadhan.
Admin / 2022
3
04-12-2022
Setiap orang memiliki kebutuhan energi, protein, lemak dan karbohidrat
yang berbeda-beda. Terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa ramadhan. Selama
14 jam puasa, Ahli Gizi Unair Lailatul Muniroh SKM MKes mengatakan tubuh
memerlukan energi sekalipun kita tidak beraktivitas. Dalam hal ini, dia
menganjurkan prinsip dasar gizi seimbang agar tubuh tetap fit, tidak menjadi
lelah dan melambat saat menjalani puasa ramadhan.
“Pada prinsipnya kebutuhan asupan nutrisi antara
orang yang berpuasa dan tidak berpuasa adalah sama, yaitu kebutuhan gizi
seimbang. Prinsip dasar gizi seimbang adalah jenis dan variasi makanan cukup
serta seimbang dibarengi jumlah porsi yang cukup. Di dalamnya harus ada sumber
karbohidrat kompleks, protein, dilengkapi buah dan sayur sebagai sumber vitamin
dan mineral,” paparnya, Surabaya, Minggu (10/4/2022).
Prinsip yang kerap digencarkan yakni ‘Isi
Piringku’. Ahli Gizi itu menjelaskan makan dalam satu piring harus terdapat
aneka ragam makanan. Artinya satu piring dibagi dua, setengah piring
berisi dua per tiga karbohidrat kompleks, satu per tiga lauk pauk dan setengah
piring lainnya adalah untuk buah dan sayur mayur. Adapun hal yang perlu
dihindari saat berbuka maupun sahur menurut Lail adalah makan yang berlebihan
dan cepat. Pihaknya juga menganjurkan agar mengatur pola tidur, usahakan tidur
malam lebih awal dan tidur siang 30-60 menit saja.
Selain itu, sebaiknya juga tetap aktif olahraga. “Olahraganya
sederhana saja, tidak perlu dalam intensitas yang tinggi. Yah cukup seperti
berjalan kaki, jogging, atau bersepeda. Nah waktu idealnya bisa dilakukan
sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa,” tuturnya. Setidaknya tubuh tetap
bisa fit, minum yang cukup agar terhidrasi dengan baik. Menurutnya, cara
mencukupi cairan dan mengembalikan elektrolit yang hilang selama puasa itu
mudah, yaitu dengan pola 2-4-2.
“Pembagiannya itu dua gelas saat berbuka, empat
gelas saat makan malam, dan dua gelas saat sahur,” jelasnya. Pilihan minuman
lainnya juga bisa seperti air kelapa, teh manis, madu, dan jus buah. “Minuman
yang memiliki rasa manis memang dapat membantu mengembalikan energi tubuh
sehingga tidak lemas,” katanya. Namun, makanan dan minuman manis yang dimaksud
Lail tidak menggunakan pemanis buatan dan bukan dalam jumlah yang banyak. Ia
menegaskan cairan tersebut bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan yang
banyak mengandung air atau bisa juga dalam bentuk infuse water.
Ingin mendapatkan selalu informasi terbaru dari kami ?
Gabung menjadi Sahabat Nitrogen, dan dapatkan informasi seputar Promo dan Merchandise