Lebih
memilih mengisi ban dengan angin nitrogen telah menunjukkan bahwa Anda berpikiran lebih
maju. Karena Anda sudah lebih peduli pada kondisi ban kendaraan Anda yang akan
sangat memengaruhi keselamatan Anda dalam berkendara. Untuk itu, sangat sayang
rasanya bila Anda tidak mulai benar-benar merawat ban yang sudah Anda isi
nitrogen dengan baik. Karena itu, kami berikan tips kepada Anda bagaimana cara merawat ban kendaraan yang
sudah diisi oleh nitrogen.
Berikut
tipsnya:
1. Pilihlah
layanan nitrogen yang menggunakan mesin N2 (nitrogen) generator.
Bila Anda sudah mengisi ban dengan nitrogen maka lebih baik
gunakan layanan nitrogen yang menggunakan mesin N2 generator. Hal ini karena
mesin N2 generator lebih mampu menjamin kemurnian nitrogen Anda nantinya
dibandingkan yang masih menggunakan tabung. Green Nitrogen adalah pelopor
layanan pengisian angin nitrogen yang menggunakan mesin N2 generator. Untuk mengetahui
kelebihan mesin N2 generator ini dapat Anda lihat pada link berikut ini: Proses produksi nitrogen di Green Nitrogen
2. Cek tekanan
ban per satu bulan sekali.
Tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan tekanan ban
setiap satu bulan sekali. Hal ini perlu dilakukan karena apabila tekanan ban mengalami
peningkatan ada baiknya Anda melakukan pengurasan ban Anda dengan sistem vakum.
Bila hanya mengecek tekanan ban Anda dapat memeriksanya di outlet kami secara
gratis.
3. Lakukan
pengurasan setiap 3 bulan sekali.
Demi menjaga tekanan dan temperatur ban Anda tetap stabil,
maka Anda perlu melakukan pengurasan dengan sistem vakum. Dengan begitu,
performa ban Anda akan lebih baik.
4. Perhatikanlah
selalu kondisi fisik ban Anda.
Ban yang sudah diisi nitrogen tetap harus diperhatikan secara
fisiknya. Karena apabila kondisi fisik ban sudah tidak baik akan memungkinkan
performa ban berkurang. Ban yang sudah mulai gundul menjadi salah satu ciri
fisik ban yang perlu diganti. Selain itu perhatikan jaga masa expired ban Anda. Karena ban yang sudah
melewati masa expired-nya sudah harus
diganti meskipun kondisinya masih tampak sangat bagus.
Selain itu, perhatikan apakah terdapat benjolan atau retakan
pada ban Anda. Karena munculnya retakan pada sisi dalam maupun benjolan di sisi
luar sudah menandakan bila ban Anda harus benar-benar diganti.
5. Hindari
terlalu banyak tambalan.
Ban yang memiliki terlalu banyak tambalan akan membuat
tekstur ban tidak rata satu sama lainnya. Dan hal itu akan berpengaruh pada
daya cengkramnya yang berkurang.
6. Lakukan balance dan spoor pada ban Anda.
Selain itu kendaraan perlu di-spooring secara berkala demi memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Spooring dilakukan setiap melakukan rotasi ban atau terjadi gejala seperti kemudi mobil yang menarik ke arah kanan atau kiri pada saat berkendara.
Perhatikan keseimbangan (balance) ban. Hal ini penting untuk mencegah guncangan dan getaran pada saat mengemudi, serta keausan yang tidak merata. Keseimbangan atau balancing ini perlu dilakukan setiap pergantian ban baru, rotasi ban atau jika ban bergetar pada saat mencapai kecepatan tertentu.
Ingin mendapatkan selalu informasi terbaru dari kami ?
Gabung menjadi Sahabat Nitrogen, dan dapatkan informasi seputar Promo dan Merchandise