Green Nitrogen Peduli dengan Ojek Online.

• Aldiaz Nasher Arighi / 2018
• 3
• 08-15-2018

Green Nitrogen.com – Layanan isi angin Green Nitrogen memiliki berbagai program sedekah di tahun ini, salah satunya adalah sedekah Dompet Dhuafa dan sedekah Ojek Online.  Program Dompet Dhuafa rencananya akan di jalankan di bulan september dan untuk Peduli Ojek Online telah berjalan dari awal Agustus hingga akhir bulan nanti

Kita akan kerjasama dengan dompet dhuafa.. Jadi kita akan bikin program sedekah angin. Maksudnya setiap pelanggan yang membeli angin nitrogen itu nanti 2,5 persen dari penjualan akan disedekahkan untuk Dompet Dhuafa,” terang CEO Green Nitrogen, Adang Wijaya saat berbincang dengan wartawan Franchiseglobal.com di kantornya di Bekasi, Selasa (7/8/2018).

“Di bulan Agustus ini, kita juga akan meluncurkan Green Nitrogen peduli Ojek Online. Jadi kita memberikan gratis layanan isi nitrogen dan tambal ban bagi driver-driver Ojek Online,” sambungnya.

Ini merupakan bentuk kepedulian Adang terhadap para driver Ojek Online. Karena menurutnya, ada pengalaman pribadi yang dia rasakan bersama driver Ojek Online.

“Jadi waktu itu ada driver Ojek Online yang kenal sama saya. Dia anterin saya, tapi pas dalam perjalanan ban motornya kempes. Ketika mau ditambal ternyata sudah tidak bisa ditambal lagi dan harus diganti bannya. Mirisnya, dia tidak punya uang karena penghasilan sebagai driver Ojek Online sangat pas-pasan katanya, akhirnya saya ganti bannya. Itulah yang membuat saya ingin bikin program ini,” jelasnya.

Program Green Nitrogen peduli Ojek Online ini gratis selama bulan Agustus. Dimana sistemnya sendiri menggunakan aplikasi untuk mendata driver Ojek Online seperti nama, plat nomor dan dari layanan mana.

“Selama bulan Agustus kita kasih gratis. Tapi bulan berikutnya kita kasih potongan 50 persen,” katanya.

Program sekedah ini, lanjut Adang, berlaku untuk semua outlet Green Nitrogen di Jabodetabek.

Saat ini Green Nitrogen sendiri memiliki sekitar 200-an mitra yang tersebar hampir di seluruh Pulau Jawa. Kini, pihaknya tengah fokus untuk mengembangkan jaringan outletnya sendiri di luar Pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan dan juga Sulawesi yang dimana pasarnya belum begitu baik.

“Sekarang kan kita sudah punya sekitar 700-an outlet. Tahun ini targetnya kita ingin mencapai 1000 outlet,” tutup Adang.